Don't Show Again Yes, I would!

Paguyuban Jawa Kayong Utara Resmi Berdiri, Romi Wijaya Harapkan Kolaborasi yang Baik

PUJAKARA adakan Musda Pertama/Kayong.id

KAYONG.ID – Paguyuban Jawa Kabupaten Kayong Utara (PUJAKARA) mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) pertama di Istana Rakyat, Pendopo Bupati Kayong Utara.

Kegiatan yang mengusung tema ‘Penguatan Nilai Budaya untuk Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia’ tersebut dibuka pada Minggu, 3 Maret 2024.

Selain itu, berbagai pihak juga turut hadir termasuk PJ. Bupati Kayong Utara Romi Wijaya, Paguyuban Jawa Kalimantan Barat, hingga berbagai tokoh organisasi lintas etnis yang ada di Kabupaten Kayong Utara.

“Terimakasih atas berbagai dukungan yang diberikan kepada kami,” kata Ketua Panitia Musda PUJAKARA, Iwan Dwi Purnomo.

Sementara itu, Edi Suhairul selaku perwakilan Paguyuban Jawa Kalimantan Barat mengungkapkan.

BACA JUGA:  Jelang Pemilu 2024, Polres Kayong Utara Terapkan Pola Pengamanan Khusus

“Anggotanya adalah warga Jawa yang ada di Kalimantan Barat baik itu yang datang, lahir atau bertugas di Kalimantan Barat,” katanya.

Dirinya juga berharap, agar PUJAKARA dapat menjadi ajang silaturahmi bagi etnis Jawa yang ada di Kayong Utara.

“Harapan kami, setelah terbentuk pujakara ini, ini akan menjadi ajang silaturahmi, pelestarian adat dan budaya ini menjadi tugas kita. Kalau tidak dilestarikan anak kita nanti tidak akan tau kalau ada gamelan atau kuda lumping,” tuturnya.

Sementara itu, Romi Wijaya menegaskan jika dirinya mengapresiasi dan menyambut positif dengan adanya PUJAKARA.

“Kami tentunya mengapresiasi dan menyambut positif kegiatan seperti ini. Karena memang kegiatan Paguyuban Jawa ini sebagai indikasi menunjukkan bahwa daerah kita kaya akan khazanah budaya,” tegas Romi.

BACA JUGA:  Terima Kunker Kajari Ketapang, Romi Wijaya Bahas Pengawasan Pembangunan dan Cegah Tipikor

Romi Wijaya juga berharap, agar PUJAKARA hadir sebagai wadah kolaborasi dalam pembangunan Kayong Utara.

“Kita juga berharap dengan adanya Paguyuban ini, bisa menjadi partner pemerintah untuk saling bekerjasama, kolaborasi dengan elemen yang lain. Karenanya untuk membangun sebuah daerah tidak bisa hanya kerja sendiri artinya perlu kerjasama,” pungkasnya.

Dalam Musda pertama PUJAKARA ini, telah disepakati H. Kamadi sebagai Ketua yang nantinya akan membentuk struktur kepengurusan secara lengkap. (el)

Share: